“Konsumsi harian warga kota 15-18 kubik per bulan. Nanti diatur dalam kubik. Tapi dalam 1.000 liter karena dalam kubik itu berat, kalau lihat 1 kubik itu 1.000 liter, harganya cuman Rp 3.000, artinya Rp 30 per liter ini kan jauh lebih murah,” tuturnya. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. Berdasarkan data PDAM, jumlah pelanggan yang masuk kategori ini mencapai 48 ribu penerima. Bagi kelompok 1 tersebut, maka pemakaian 0-30 meter persegi akan digratiskan. "Sedangkan apabila pemakaian di atas 30 meter kubik, maka akan dikenakan tarif bawah Rp 2.600 per meter kubik," katanya. TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Kota Yogya akan mulai menaikkan tarif layanan bagi para pelanggan senilai Rp920/meter (m kubik pada Januari 2020 ini. Kebijakan ini diambil guna menyesuaikan dengan nilai inflasi serta kenaikan operasional perusahaan. Sebelumnya tarif layanan berlalu senilai Rp2500/ m kubik, dengan Sementara itu untuk penggunaan air mulai dari 21-30 meter kubik dengan luas bangunan sama, yang dulunya membayar biaya Rp 900 kini menjadi hanya Rp 600 per meter kubik. “Secara rata-rata, yang dibayarkan itu harganya turun,” jelas Arief, Jumat (25/11/2022). Tarif layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Surabaya naik, yakni dari Rp600 menjadi Rp2600 per meter kubik. Hal itu disampaikan secara langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat berada di Ruang Kerja Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Ia menyatakan sepakat dengan adanya kenaikan tarif PDAM di Kota Surabaya. .

harga air pdam per kubik 2022