HabibAli Al-Jufri lahir di kota Jeddah, Arab Saudi, menjelang fajar, pada hari Jum’at 16 April 1971 (20 Shafar 1391 H). Ayahnya adalah Habib Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Alwi Al-Jufri, sedangkan ibundanya Syarifah Marumah binti Uniknya hampir setiap pagi buta, Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Aththas menjemput muridnya itu ke rumahnya untuk shalat shubuh berjamaah, karena sangat menyayanginya. Saking akrabnya, ketika bermain-main di masa kecil, Habib Ahmad Al-Kaff sering berlindung di bawah jubah Habib Ahmad Al-Aththas. Ketika usia 7 tahun, Habib Ahmad Al-Kaff HabibAli Al-Jufri ahir di kota Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sebelum fajar pada hari Jumat 20 Safar 1391 H atau bertepatan pada tanggal 16 April 1971. Beliau merupakan putra dari Habib Abdul Rahman dengan Habibah Marumah putri anak Hassan bin Alawi putra Hassan dari Alawi bin Ali al-Jufri. Nasab makadia (Habib Ali Al Jufri) ini seorang yang rusak akalnya, Shufi, Quburiy, Asy'ariy. FATWA ULAMA BESAR TENTANG HABIB ALI AL JUFRIY. Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihiy حفظه الله : Telah banyak terjadi perselisihan tentang perkara Ali Al Jufriy, antara yang membelanya dan yang mentahdzirnya, maka apa nasehat anda untuk semuanya ? HabibMunzir Al Musawa berkata Assegaf, Alkaff, Bafaqih, Balfaqih, Alaydrus, bin Syekh Abubakar, Alhabsyi, Alhaddad, Al Jufri, Albar, Almusawa, bin Smith, bin Syahab, Disaat sekarang umum- nya mencapai 36-37-38 silsilah sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidati Fathimah Az-Zahra ra. AlHabib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua (15 Maret 1892 – 22 Desember 1969) [1] [3] [4] merupakan tokoh pejuang di Provinsi Sulawesi Tengah dalam bidang pendidikan agama Islam, sepanjang hidupnya, ulama yang akrab disapa Guru Tua ini dikenal sebagai sosok yang cinta ilmu. . Galeri Kitab Kuning Marga atau fam dan nasab dzurriyah atau Ahlul Bait Nabi Muhammad saw. memang cukup banyak, salah satunya al-Jufri / ada 100 lebih Daftar Nama Marga Para Habaib yang tersebar di seluruh belahan dunia, satu diantaranya yang cukup populer adalah Juga Sejarah Asal Usul Marga / Nasab / Fam Habib al-Bin YahyaNamun tidak banyak yang tahu sejarah munculnya Marga atau Nasab Fam al-Jufri, berikut ini kami bagikan Usul Al-Djufri/ Al-JufriTokoh atau ulama yang pertama kali dijuluki digelari " AI-Djufri/ al-Jufri" adalah Waliyyullah Abubakar bin Muhammad bin Ali bin Muhammdad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Juga Sejarah Nasab dan Marga Bin Shihab / Bin Syahab Sementara seputar alasan gelar yang disandangnya, hal itu disebabkan beliau dimasa kecilnya selalu dipanggil oleh datuknya, yakni Waliyyullah Abdurrahman Asseggaf bin Muhammad Mauladdawilah dengan panggilan "Hai Djufratiy" yang berarti Anak kecil yang berbadan gemuk dan kekar .Dengan panggilan dari datuknya tersebut, kemudian Marga al-Jufri disematkan pada seluruh Abubakar bin Muhammad Al-Djufri dilahirkan di kota Tarim Hadramaut, dan dikaruniai 3 orang anak lelaki, masing masing dinamai Ahmad; Alwi-AI-Chawas dan Juga Sejarah Munculnya Nasab dan Marga al-HaddadDan dari putra-putra beliau tersebut, kemudian menurukan keturunan Al-Djufri ; Al-Kaf ; Al-Shafi dan Abubakar bin Muhammad Al-Djufri pulang ke Rahmatullah di kota Tarim sekitar tahun 860 Habib al-Jufri Yang MasyhurBanyak sekali para ulama dengan Marga / Keluarga al-Jufri yang menjadi tokoh masyhur di berbagai belahan Juga Sejarah Munculnya Nasab dan Marga AssegafDari luar negeri misalnya, ada Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri, sementara di dalam negeri ada Habib Idrus bin Salim Al Jufri, dari Palu. Solo - Haul atau peringatan wafatnya Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi selalu menjadi magnet bagi banyak umat Islam untuk datang ke Solo. Lalu siapakah sosok Habib Ali?Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi adalah seorang ulama ternama dari Hadramaut Yaman yang terkenal dengan karyanya, Maulid Simtuddurar. Sosoknya tak hanya dikenal di Indonesia, namun di berbagai Ali lahir dari pasangan Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi dengan Hababah Alawiyah binti Husein Al Jufri pada 24 Syawal 1259H/1843M. Ayahnya adalah seorang mufti di kota suci Mekah, Arab Saudi. Habib Ali belajar dari banyak guru, salah satunya guru besar Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Attas. Dikisahkan bahwa Habib Ali melihat cahaya dari tubuh Habib Abu Bakar."Beliau menuntut ilmu dari kota ke kota. Pernah di Mekah, lalu kembali ke Seiwun, Hadramaut dan menetap di sana," kata salah satu keturunan Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Habib Ali bin Hasan Al Habsyi saat dihubungi detikcom, Jumat 26/11/2021.Di Seiwun, Habib Ali mendirikan masjid yang diberi nama Riyadh. Dia juga mendirikan semacam pondok pesantren untuk berdakwah."Beliau mengarang kitab Maulid Simtuddurar yang berisi perjalanan hidup Rasulullah, Isra' Mi'raj, dan sifat-sifat baik Rasulullah," ungkap tersebut awalnya hanya terkenal di Yaman. Namun lama kelamaan tersebar ke berbagai belahan dunia, Afrika, Arab Saudi, Oman, Singapura, hingga Ali meninggal di Seiwun pada 20 Rabiul Akhir 1333H/ bagaimana Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi bisa begitu dikenal di Indonesia, khususunya di Solo?Pendirian Masjid Riyadh di SoloHabib Ali memiliki empat anak laki-laki dan satu anak perempuan. Tiga putra di antaranya pernah datang ke Indonesia, yakni Habib Muhammad, Habib Ahmad dan Habib Alwi."Yang pertama datang itu Habib Muhammad, kemudian Habib Ahmad dan Habib Alwi. Kalau tidak salah, pertama itu di Garut," kata Muhammad dan Habib Alwi menikahi perempuan asal Garut. Namun Habib Muhammad kemudian kembali ke Seiwun, sementara Habib Alwi pindah ke Solo untuk berdakwah."Di Solo, beliau mendirikan masjid, diberi nama Riyadh. Beliau juga membuat zawiyah, yaitu tempat pojok yang digunakan untuk majelis kecil," kata dia.

silsilah habib ali al jufri